Florida – 10 pemain Inter Miami mampu mengalahkan Toronto FC 4-3 pada laga 32 besar Leagues Cup 2024 . Pada laga ini, The Herons juga tak diperkuat oleh Lionel Messi. Inter Miami menghadapi Toronto FC pada laga 32 besar Leagues Cup 2024 di di Chase Stadium, Florida, Jumat (9/8/2024) pagi WIB. The Herons tampil tanpa Lionel Messi yang cedera.
Meski demikian tuan rumah tetap mampu tampil menekan. Hasilnya, Inter Miami bisa unggul ketika laga baru berjalan tiga menit.
Mattias Rojas terbebas di sisi kanan kotak penalti. Ia melepas sepakan mendatar keras yang bersarang ke pojok kanan gawang Toronto FC.
Inter Miami menggandakan keunggulan di menit ke-11. Diego Gomez mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan dari luar kotak penalti.
Tertinggal dua gol, Toronto berusaha bangkit. Mereka mendapat hadiah penalti di menit ke-15. Lorenzo Insigne yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun hanya lima menit berselang, Inter Miami kembali mencetak gol untuk menjauh. Luis Suarez terlepas dari pengawalan.
Ia dengan tenang menchip bola untuk memperdayai Sean Johnson. Inter Miami unggul 3-1 di menit ke-20.
Inter Miami harus bermain dengan 10 menit sejak menit ke-27. Hal ini terjadi usai David Martinez mendapat kartu merah. Martinez yang jadi orang terakhir melakukan pelanggaran tepat sebelum lawan masuk kotak penalti.
Toronto kembali mendapat hadiah penalti di menit ke-41 akibat pelanggaran Jordi Alba. Insigne sekali lagi bisa mencetak gol dari titik putih.
Skor 3-2 untuk keunggulan Inter Miami bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Inter Miami yang bermain dengan 10 orang bisa mencuri gol di menit ke-59. Rojas mencetak gol keduanya di laga ini dengan indah. Tanpa mengontrol bola, ia melepas tembakan ke pojok kanan gawang dari luar kotak penalti.
Toronto belum mau menyerah. Mereka menipiskan ketinggalan saat sundulan Prince Owusu mengenai punggung Noah Allen hingga tercipta gol bunuh diri di menit ke-79.
Toronto berusaha mencetak gol penyama kedudukan di sisa laga. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil.
Inter Miami menang 4-3. Kemenangan ini mengantarkan Luis Suarez dkk ke-16 besar.
Ayah Dini Sera, Ujang Suherman (kanan) bersama adik Dini Sera, Alfika Risma (kiri) mendatangi DPR RI, Jakarta, Senin (29/7/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
TEMPO.CO, Jakarta – Keluarga korban kasus Ronald Tannur, ayah dan adik dari Dini Sera Afrianti mengikuti audiensi dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 29 Juli 2024. Ayah Dini yakni Ujang Suherman dan adik kandung korban, Alfika Risma, mendatangi gedung DPR dengan didampingi kuasa hukumnya, Dimas Yemahura Alfaruq.
Saat audiensi itu, Alfika membawa karton bertuliskan “Justice for Dini Sera” agar mendapatkan keadilan atas kematian kakaknya. Alfika mengaku memperjuangkan hal itu karena Dini meninggalkan seorang putra bernama Desta.
“Saya mohon kepada bapak pimpinan Komisi III untuk membantu terus kasus ini hingga selesai agar keluarga saya mendapatkan keadilan,” kata Alfika dikutip dari Antaranews, Senin, 29 Juli 2024.
Mewakili keluarga, Alfika pun ingin agar pelaku yang menyebabkan kakaknya meninggal mendapat hukuman yang setimpal. Dia juga berharap para hakim yang mengadili perkara itu bisa ditindak seadil-adilnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan seluruh anggota Komisi III merasa prihatin terdapat kasus ini. Dia pun mengatakan pihaknya akan sama-sama mencari solusi permasalahan ini. Adapun rapat audiensi ini dihadiri oleh para pimpinan Komisi III DPR RI dan seluruh perwakilan fraksi partai politik, meski digelar di masa reses.
“Terkait kasus ini saya pikir secara garis besar pendapat semua anggota Komisi III sama, kami sama-sama prihatin terhadap kasus ini, dan kami ingin mencari solusi,” ucap Habiburokhman.
Di samping itu, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut telah memberhentikan Edward Tannur, ayah Ronald Tannur, dari fraksi di DPR sekaligus sebagai kader partai. Hal ini buntut dari vonis bebas yang diterima Ronald Tannur dalam kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap Dini Sera.
“Saudara Edward Tannur sebagai orangtuanya sudah dinonaktifkan dari partai juga sekaligus dinonaktifkan dari fraksi dari DPR RI,” ucap anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKB, Heru Widodo dalam rapat audiensi DPR bersama keluarga korban.
Heru juga menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir apapun kepada keluarga tersangka. Dia memastikan partainya tidak akan memberi perlindungan untuk mantan kadernya.
Sebelumnya, Ronald Tannur sebenarnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya, Jawa Timur. Kepolisian menjerat Ronald dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan karena diduga telah menghilangkan nyawa kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
Selain itu, Ronald juga dijerat dengan Pasal 351 dan 359 KUHP tentang penganiayaan dan kelalaian dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara. Tim penyidik pun mengungkapkan bahwa penganiayaan berujung penghilangan nyawa itu terjadi setelah pasangan kekasih itu menghabiskan malam di sebuah tempat hiburan, kawasan Surabaya Barat.
Namun, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, justru memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur dari segala dakwaan ihwal kasus dugaan penganiayaan dan pembunuhan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik menyatakan, Ronald tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pembunuhan maupun penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.
“Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana dalam dakwaan pertama pasal 338 KUHP atau kedua Pasal 351 ayat (3) KUHP Atau ketiga Pasal 359 KUHP dan 351 ayat (1) KUHP,” kata Hakim Erintuah di Surabaya, Rabu, 24 Juli 2024.
Hakim menilai terdakwa masih berupaya melakukan pertolongan terhadap korban pada masa kritis. Terdakwa disebut sempat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan jaksa penuntut umum,” kata Erintuah. Hakim pun memerintahkan jaksa penuntut umum segera membebaskan terdakwa dari tahanan segera setelah putusan dibacakan.
Jakarta, CNN Indonesia — Timnas Indonesia U-19 bantai Timor Leste 6-2 pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/7) malam. Kemenangan ini membuat Indonesia lolos semifinal Piala AFF U-19 2024 sebagai juara Grup A. Di menit ke-19 Timnas Indonesia U-19 berhasil unggul 1-0 lewat sontekan Jens Raven usai meneruskan umpan sepak pojok Muhammad Kafiatur.
Kemudian pada menit ke-22 Timor Leste mendapatkan penalti usai Alexandro Felix Kamuru melanggar penyerang Timor Leste Alexandro Bahkito di kotak penalti. Ricardo Rorinho yang menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Timor Leste menyamakan skor 1-1. Pada menit ke-27 Indonesia berhasil kembali unggul 2-1 lewat gol Raven usai meneruskan umpan silang Kafiatur.
Di menit ke-45+1, Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 3-1 atas Timor Leste lewat gol indah Figo Dennis dari luar kotak penalti yang membentur mistar lalu mengenai kiper lawan dan masuk ke gawang Timor Leste.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Indonesia unggul 3-1 atas Timor Leste di babak pertama.
Pada awal babak kedua atau di menit ke-50 Indonesia berhasil mencetak gol keempat untuk mengubah skor menjadi 4-1 lewat gol Kadek Arel usai meneruskan umpan sepak pojok Kafiatur.
Pada menit ke-53 Timnas Indonesia U-19 sukses menambah skor menjadi 5-1 lewat gol Arkhan Kaka usai meneruskan umpan Jens Raven.
Kemudian pada menit ke-57 Indonesia menambah keunggulan menjadi 6-1 lewat gol indah Kafiatur dari luar kotak penalti.
Di menit ke-86 Timor Leste mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Alexandro Bahkito Lemos setelah tembakannya mengenai kaki Kadek Arel sehingga membelokkan bola dan masuk ke gawang Indonesia.
Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Indonesia menang 6-2 atas Timor Leste.
Kemenangan ini membuat Indonesia finis sebagai pemuncak klasemen akhir Grup A dengan poin sempurna, sembilan angka usai menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan. Kemenangan ini membuat Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024.
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Timor Leste di Piala AFF U-19: Timnas Indonesia U-19 XI: Ikram Algiffari; Kadek Arel Priyatna, Muhammad Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Alexandro Felix Kamuru Rizdjar Nurviat; Welber Jardim, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur; Jens Raven, Muhammad Ragil.
Timor Leste U-19 XI : Alexandre Oscar; Rui Juman, Carol Waitilia, Aureo Viera, Ricardo Rorinho; Palomito Antonio, Leonio Quilton, Marques de Carvalho; Alexandro Bahkito, Vabio Canavaro, Ario Melio
Jakarta – Setiap tempat makan dan restoran sejatinya punya patokan harganya masing-masing. Kawasan tempat wisata saat momen liburan, rest area, hingga banda biasanya yang mematok harga yang cenderung mahal. Namun, ada beberapa tempat yang menawarkan makanan dengan harga yang sangat tinggi. Sebagian orang yang mengeluh tempat tersebut punya harga makanan yang terlalu manal, yang bisa menguras kantong lho.
Saking mahalnya tak jarang orang ada yang protes dan membagikannya ke sosial media. Tak heran, beberapa tempat makan sempat viral karena masalah harga.
Lokasi yang Makanannya Punya Harga Terlalu Mahal Dari catatan detikFood, berikut adalah tempat yang disebut punya harga makanan yang terlalu mahal:
1. Makan di Kawasan Wisata Seorang pria menceritakan pengalamannya makan di sebuah restoran di kawasan wisata Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat.
Melalui video di YouTube, pria bernama Rudiman dan kawannya memesan 11 porsi ayam bakar dan goreng. Ketika ditotal, dirinya mendapatkan tagihan Rp 440.000.
Mereka juga memesan menu lain, seperti karedok, jengkol, ikan asin lengkap dengan minuman. Menu-menu sederhana tersebut totalnya mencapai Rp 915.000. Melihat totalan tersebut, dirinya pun merasa restoran tersebut menggetok harga.
Momen tersebut juga dibagikan channel YouTube Mang Dragon TV pada (09/01/2021). Videonya viral dan ramai ditanggapi netizen, setelah dibagikan ulang oleh akun Instagram @wisatapangalengan (10/01/2021).
Klasifikasi Pihak Restoran Pemilik restoran juga telah memberikan klasifikasinya, melalui unggahan di Facebook Abahnazeni yang dibagikan di Grup Pangalengan Lembur Kuring.
Menurut pihak restoran, kemungkinan Rudiman memesannya lewat jasa calo dan tidak langsung ke restoran sehingga harganya mahal.
“Kang Arip ini beli dari penjual jasa/calo. Kita buka ya hara standar jajanan warung nasi yang ada di Situ Cileunca. Untuk harga makanan Rp 25.000 per porsi,” katanya.
Pemilik restoran tersebut juga mengatakan, pihaknya telah menghubungi wisatawan untuk memberi klarifikasi secara langsung.
“Dari pihak pembeli makanan yang bernama Arif gak mau datang ke sini, dan kita mau datangi pun dia gak mau kasih alamat,” ungkapnya ketika Dihubungi detikcom (11/01/21) lalu.
Karena kasus ini, Abahnazeni memutuskan mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Menurutnya, masalah ini bukan salah dari warung makan, melainkan si wisatawan yang memesan makanan lewat calo.
“Saya sudah ngadain pengacara, untuk kesalah pahaman ini dan dari pihak wisata mau bawa ini ke jalur hukum,” tutup Abahnazeni.
2. Makan di Rest Area Seorang wanita bernama Nila Latarissa membagikan pengalamannya di akun TikTok. Dalam video, ia membagikan sebuah foto struk makanan dari salah satu restoran di rest area pada 05/07/2022.
Dalam video, ia membagikan sebuah foto struk makanan dari salah satu restoran di rest area. Kala itu, Nila dan lima orang lainnya makan di rest area Tol Jagorawi Km 10 yang ada di daerah Cipayung, Jakarta Timur.
Mereka memesan beberapa porsi makanan, seperti nasi gulai kikil, ayam goreng, soto daging,nasi ikan kembung, dan soto Kudus.
Harga makanan yang dipesannya dibanderol mulai dari Rp 10.000 – Rp 45.000 per porsinya. Jika, ditotal makan di restoran rest area itu Nilai perlu membayar Rp 495.000.
Menurutnya restoran tersebut melakukan getok harga, karena harga tersebut dianggapnya terlalu tinggi.
3. Nasi Padang di Bandara Harga nasi Padang yang dianggap mahal juga ditemukan di Singapura. Salah satu netizen bernama Udaya kecewa, membagikan pengalamannya memakan nasi Padang di Jewel Changi Airport, Singapura.
Dari struk yang dibagikan, diketahui dirinya mengunjungi ke gerai Padang Lezat di food court di Bandara Jewel Changi pada 28/04/2023 lalu. Ia memilih nasi putih dengan ayam goreng, ikan bilis, sayur tumis pare dan kacang panjang. Ketika ia melihat struk dia pun kaget, karena untuk seporsi nasi Padang itu ia harus membayar SGD 13 atau sekitar Rp 156 ribu (kurs 12.000 per 11/07/2024).
Dari ceritanya, dirinya hanya diarahkan untuk memesan dan memilih lauknya. Ia mengaku kalau pegawai di gerai di sana tidak memberikan informasi harga sama sekali.
4. Nasi Padang di Taman Safari Taman Safari Indonesia yang berlokasi Cisarua, Bogor, memang dikenal jadi destinasi wisata keluarga saat liburan. Tak hanya untuk melihat dan berinteraksi dengan para satwa, di sana juga banyak penjual makanan.
Namun, salah satu pengunjung terkejut karena ada nasi Padang di sana yang harganya mencapai Rp 120.000. Alasan seporsi nasi Padang tersebut punya harga selangit, adalah karena setiap lauk dan komponennya dihitung satuan.
Misal, tambahan sayur singkong dan sambal cabe ijo masing-masing dibanderol Rp 8.000. Ada juga sayur nangka yang dihargai Rp 15.000 per sendoknya. Kalau dilihat, porsi yang diberikan memang biasa saja.
Sayangnya, tidak diketahui dengan pasti siapa yang memposting dan kapan foto kejadian tersebut terjadi.
5. Makan Mie Instan di Kafe Pengguna Facebook bernama Derrel Surbakti, juga sempat membagikan bon tagihan setelah ia makan di sebuah kafe. Kala itu, dirinya makan di kafe bernama Poesaka Boenda, Siosa, Sumatra Utara pada 06/07/2023.
Lewat akun Facebooknya, ia menyebut memesan 3 gelas kopi susus aren, 2 es jeruk, 4 nasi goreng dan 1 mie instan goreng telur dengan harga Rp 25.000.
Setelah ditotal dengan PPN dan service charge, dirinya mendapat tagihan Rp 419.210. Unggahan Derrel pun langsung viral dan ramai ditanggapi netizen.
Banyak netizen yang setuju, kalau untuk menu-menu sederhana seperti itu harga yang dipatok terlalu mahal.
“Service charge itu menambah beban banget menurut saya. Sudah bayar service charge belum tentu pelayanannya excellent, kadang malah dijutekin,” tulis salah satu netizen.
Sementara itu, ada juga yang menganggap bahwa harga tersebut standar yang ditawarkan kafe-kafe kekinian. Terlebih, kafe itu menawarkan pemandangan perbukitan yang indah.
“Wajah aja sih, kalau gue cek emang kafenya bagus kayak nawarin pemandangan bagus juga. Tapi emang rata-rata harga makanan kafe ya segitu,” ujar netizen lainnya di kolom komentar.
Ngomongin kuliner, harga makanan seringnya jadi pertimbangan utama. Jadi, sebaiknya sebelum memesan makanan kalian bisa lihat menu atau tanya dulu ke pelayan berapa harganya ya.
Pegi Setiawan resmi bebas usai praperadilan dikabulkan. (Rifat Alhamidi/detikcom)
Jakarta – Praperadilan Pegi Setiawan yang dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Bandung menggugurkan status tersangkanya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pegi Setiawan resmi bebas dari Mapolda Jabar. Dilansir detikJabar, Pegi keluar dari ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 21.39 WIB. Kebebasan Pegi sudah disambut keluarga hingga kuasa hukumnya yang datang ke Polda Jabar.
Setelah resmi bebas, Pegi yang mengenakan kaus kuning terlihat berulang kali melemparkan senyum. Pegi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya hingga bisa bebas dari kasus Vina Cirebon.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak terhadap masyarakat Indonesia. Terima kasih banyak kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kepada Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan tim lainnya,” kata Pegi di Mapolda Jabar.
“Dan saya mengucapkan terima kasih kepada netizen Indonesia yang telah mendukung saya dan mau mendoakan saya. Terima kasih juga kepada tim kuasa hukum yang selama ini sudah membela saya,” ucap Pegi menambahkan.
Setelah resmi bebas, Pegi mengaku dalam kondisi sehat. “Sehat, alhamdulillah. Di sini seperti biasa, sehari-hari paling tidur, makan, tidur, makan,” ungkapnya.
Siapa yang tidak menginginkan koleksi foto Instagram yang indah dan memuaskan secara visual sekaligus menampilkan petualangan yang menakjubkan? Bagi mereka yang merencanakan perjalanan liburan ke Bali, 15 destinasi ini akan menjamin foto-foto yang Sobat Pesona ambil menjadi sangat indah!
1 | Banyumala Twin Waterfall
Tidak hanya terkenal dan sering dikunjungi seperti berbagai tujuan wisata lainnya di Bali, Banyumala Twin Waterfall masih terjaga kelestariannya. Air terjun yang menakjubkan ini berada di jalan tepi kawah antara Munduk dan jalan utama dari Singaraja menuju Denpasar. Definisi “nothing worth having comes easy”, sesuai dengan sulitnya pendakian untuk mencari dan mencapainya, tetapi Sobat Pesona akan terpuaskan ketika sampai pada lokasi ini. Sepanjang perjalan Sobat Pesona akan dikelilingi dengan hijaunya pepohonan, bebatuan dan sungai hingga Sobat Pesona mencapai air terjunnya. Kunjungi Banyumala Twin Waterfall untuk waktu relaksasi, dimana lokasi ini sangat cocok untuk bersantai selama liburan!
2 | Campuhan Ridge Walk
Selain pesona ombaknya, Bali juga populer dengan wisata alam yang menakjubkan. Satu hal yang harus Sobat Pesona kunjungi adalah Campuhan Ridge Walk. Terletak di Ubud yang modern dan ramai, jalur pendakian lembah pegunungan yang indah ini jelas merupakan tempat yang terbaik untuk melepas penat dan menghirup udara segar.Di sepanjang perjalanan Sobat Pesona akan menempuh jalur perbukitan yang terbentang sepanjang 9 kilometer, Sobat Pesona akan ditemani oleh pemandangan lereng bukit yang paling menakjubkan dan lembah hijau Sungai Wos. Jika Sobat Pesona beruntung dan cuacanya cukup baik, Gunung Agung yang gagah menjulang di antara perbukitan dapat terlihat jelas. Lokasi ini memang benar-benar bisa menambah petualangan Sobat Pesona di Bali jadi indah dan menakjubkan!
3 | Pura Gunung Kawi
Sumber foto @mj.away
Salah satu situs arkeologi paling paling unik di Pulau Bali adalah Pura Gunung Kawi yang terdiri dari koleksi relief kuno yang diukir di atas permukaan tebing batu. Dengan mengunjungi situs ini, Sobat Pesona akan disuguhi pemandangan Sungai Pakerisan yang menakjubkan serta halaman Pura yang bernuansa Pura Hindu kuno dengan sentuhan modern. Pura ini mudah ditemukan dan merupakan destinasi yang penting untuk ditambahkan ke rencana perjalanan Sobat Pesona di Bali. Sebelum memasuki situs, Sobat Pesona akan menaiki anak tangga, dan akan ditawarkan vas dari tanah yang berisikan air suci dimana Sobat Pesona perlu memercikkannya air ke diri sendiri sebelum memasuki kompleks Pura. Pengalaman yang sangat eksotis ini, pantas mendapat tempat khusus dalam bucket list Sobat Pesona! Jadi tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pura Gunung Kawi!
4 | Taman Budaya GWK
Sedang mencari ide perjalanan yang kaya akan budaya, dengan monumen bersejarah yang megah, atraksi tarian tradisional yang eksotis, dan acara yang penuh adrenalin dalam satu perhentian? Nah, Sobat Pesona tinggal mengunjungi Taman Budaya GWK. Saksikan berbagai keindahan tarian Bali seperti tarian Kecak yang eksotis, tarian Legong yang megah, serta banyak tarian lainnya yang memukau ditampilkan di sini. Jangan lupa untuk bersantai di sisi Kolam Teratai GWK sambil mengamati kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana yang menjulang setinggi 120 meter dan dibangun selama 28 tahun. Perjalanan seru seperti ini pastilah akan membuat liburan Sobat Pesona menjadi tak terlupakan.
5 | Handara Golf Course Gate
Sumber foto @sam_kolder
Gerbang ikonik ini juga bisa menjadi salah satu tempat yang paling menarik untuk konten Instagram Sobat Pesona! Dengan pemandangan hijau yang indah dan suasana yang damai, tak heran jika orang banyak mengunjungi Bali akan menyempatkan untuk datang ke sini. Selain gerbang tradisional Bali yang megah dan eksotis, manjakan mata dan hiasi foto Sobat Pesona dengan pemandangan siluet bukit hijau yang menakjubkan. Buat kagum juga teman-teman Sobat Pesona dengan foto keren di Handara Golf Course Gate!
6 | Pantai Kelingking Nusa Penida
Sumber foto @annabeerends
Bali memiliki pantai yang menakjubkan dan sangat terkenal di seluruh penjuru dunia karena keindahan alamnya. Pantai Kelingking akan membawa Sobat Pesona ke pengalaman di tingkat yang jauh lebih tinggi. Sebagai salah satu tempat yang paling menakjubkan di Bali, Pantai Kelingking layak dimasukan ke dalam daftar tempat yang wajib Sobat Pesona kunjungi di Bali. Lokasi ini tersohor dengan tebing yang membentuk T-Rex juga pantai indah yang bagai surga tersembunyi. Jalan menuju lokasi ini beberapa berupa tebing-tebing yang curam dan belum memiliki pengamanan yang maksimum, sehingga Sobat Pesona perlu berhati-hati dan memperhatikan tiap langkah serta mengikuti peraturan yang ada. Sobat Pesona akan terpana menyaksikan pemandangan yang menakjubkan dimana perairan biru yang jernih membingkai tebing T-Rex yang ikonik. Sobat Pesona juga dapat melihat pantai tersembunyi di antara tebing-tebing yang hanya dapat diakses secara sangat hati-hati melalui jalan kecil menyusuri anak tangga yang cukup curam.
7 | Pura Luhur Lempuyang
Sumber foto @charlene22
Tempat favorit Instagramable berikutnya adalah Pura Luhur Lempuyang. Destinasi ini adalah Pura gunung kuno yang terletak di Bali Timur. Pura ini diyakini telah berdiri sebelum sebagian besar Pura Hindu di Bali berdiri, serta terletak di 1.175 meter diatas permukaan laut. Ketinggian yang dapat dicapai dengan menaiki anak tangga yang mencapai lebih dari 1.700 buah, dengan banyak spot menarik di sepanjang jalannya, termasuk beberapa Pura yang lebih kecil. Bagi Sobat Pesona yang mencari petualangan dan menyukai pendakian dicampurkan dengan pengalaman melihat situs arkeologi yang eksotis, tempat ini tidak boleh dilewatkan. Tetapi tidak perlu khawatir! Untuk Sobat Pesona yang kurang menyukai hiking, tetap dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari kaki gunung. Pemandangan eksotis, tradisional, bersejarah dan menakjubkan, sangat sempurna untuk membuat liburan yang tak terlupakan!
8 | Pura Ulun Danu Bratan
Sumber foto @sergeykbn
Sebuah landmark terkenal yang indah dan bersejarah, Pura Ulun Danu Bratan adalah destinasi wisata yang sangat populer bagi turis lokal maupun mancanegara. Terletak di posisi strategis di jalan yang menyambungkan Bali Utara dan Selatan. Pura ikonik ini dikelilingi perairan yang tenang bagaikan cermin yang seakan-akan membuat Pura ini melayang. Pura ini telah menjadi spot berfoto favorit bagi banyak orang mulai dari yang menggunakan kamera Polaroid, kamera Digital, hingga era kamera smartphone untuk foto Instagram sekarang ini. Walaupun daya tarik utamanya adalah Pura terapung, tetapi seluruh kompleks Pura sendiri akan memberikan pengalaman bersejarah dengan atmosfer yang menenangkan yang tidak ingin Sobat Pesona lewatkan!
9 | Tanah Lot
Sumber foto @nastasiaspassport
Salah satu destinasi yang sangat penting di Bali adalah Tanah Lot, Pura Hindu kuno yang eksotis terletak di atas karang yang menantang deru ombak. Terkenal karena posisi lepas pantainya yang unik yang menjadikan Tanah Lot sebagai salah satu lokasi paling menakjubkan untuk memandang matahari terbenam. Tanah Lot merupakan tempat ikonik yang harus Sobat Pesona tuju untuk pengalaman Bali yang seutuhnya. Tanah Lot merupakan salah satu destinasi paling populer bagi para wisatawan karena situs ini menawarkan semua keunikan kebudayaan Tradisional Bali. Sobat Pesona juga dapat memilih banyak suvenir dan membawa pulang sebagian Bali ke rumah! Mulai dari topeng, tas dan banyak suvenir tradisional lainnya.
10 | Terasering Tegalalang
Sumber foto @samisfierce
Terletak strategis di Ubud yang ramai dan populer, Terasering Tegalalang menawarkan pemandangan persawahan yang megah. Terasering ini menawarkan lukisan alam yang memukau bagi para pengunjungnya, dimana hamparan persawahan menghijau di antara perbukitan yang segar. Pemandangan pepohonan yang rimbun yang menjulang dari hutan di sekitaran, juga sangat cocok bagi Sobat Pesona yang ingin tenang bersantai menghirup udara segar dan terbebas dari keriuhan perkotaan. Sebuah tempat yang pasti akan membuat kenangan indah untuk Sobat Pesona!
11 | The Bali Swing
The Bali Swing menjadi tempat yang sangat populer dan hype sebagai spot yang Instagramable. Di sini terdapat beberapa ayunan yang berada di ketinggian yang bervariasi sambil menghadap ke lembah pohon palem indah yang berpadu dengan gemercik sungai yang menyejukkan. Suasana hutan Bali yang asri di sekitar lokasi ini, pasti bisa memikat hati Sobat Pesona. Pastikan untuk mengunjungi di waktu yang tepat karena antusiasme terhadap tempat ini dan pemandangan yang menakjubkan tentunya menarik banyak pengunjung. Hal yang wajib dilakukan juga adalah memastikan untuk datang pada kondisi cuaca terbaik, juga pada saat golden hour. Datanglah pagi hari dan dapatkan cahaya lembut untuk menghasilkan foto yang terbaik! Selamat bergaya!
12 | Tirta Empul
Terletak di Desa Manukaya di bagian tengah Bali, kompleks Pura yang memikat mata dan air suci dari gunung ini adalah situs warisan budaya nasional yang memiliki latar legenda mengenai kisah kebaikan melawan kejahatan. Tirta Empul yang berarti ‘mata air suci’ sebenarnya adalah nama sumber air yang terletak di dalam Pura. Mata air ini mengalir ke berbagai pemandian tempat memurnikan diri, dan kolam-kolam ikan yang mengelilingi batas luar Pura, sebelum akhirnya mengalir ke Sungai Tukad Pakerisan. Lokasi ini cocok untuk Sobat Pesona yang tertarik pada sejarah, mitos dan legenda Bali. Momen upacara adat juga termasuk prosesi yang menakjubkan untuk disaksikan.
13 | Tirta Gangga Water Palace
Terkenal karena taman airnya yang megah, Tirta Gangga telah menjadi salah satu tujuan utama bagi penggemar estetika untuk datang dan berfoto disana. Seperti kompleks pemandian lainnya, taman ini terdiri dari taman tropis, kolam berendam, juga kolam ikan. Ada juga air mancur yang dikelilingi oleh rumput yang dipotong rapi dan dihiasi dengan batu loncatan, patung indah, dan taman tropis. Lokasi destinasi ini, terletak di desa Ababi, sekitar 75 km sebelah timur Denpasar. Perpaduan antara suasana ketenangan dan arsitektur tradisional Bali yang amat menarik, akan membuat koleksi foto liburan di Instagram Sobat Pesona lebih inspiratif.
Dalam foto @beatrizazzevedo, Foto dan Edit oleh @thegingerwanderlust dan @lorenzowanderlust
14 | Pura Uluwatu
Memiliki nama asli Pura Luhur Uluwatu, Pura ini adalah salah satu dari 6 Pura utama yang diyakini sebagai pilar spiritual Bali. Pura Uluwatu juga terkenal karena lokasinya yang luar biasa. Berdiri megah di atas tebing curam sekitar 70 meter diatas permukaan laut. Sulit untuk tidak mengakui Pura Uluwatu sebagai salah satu tempat di urutan teratas untuk menikmati matahari terbenam dengan pemandangan langsung menghadap samudera Hindia, sambil diiringi pertunjukan tari Kecak yang membahana. Tampilan menakjubkan ini akan membuat gambaran yang sempurna di Instagram Sobat Pesona! Jangan lupa untuk datang sebelum jam matahari terbenam ya!
Sumber foto @mindz.eye
15 | Wanagiri Hidden Hills Lookout
Destinasi yang terletak di bagian Utara Bali ini, nampaknya sudah sering ini muncul di unggahan Instagram banyak orang. Wanagiri Hidden Hills Lookout memiliki atraksi populer yaitu sarang burung raksasa, ayunan, dan lokasi pandang yang mengarah langsung ke danau. Ada berbagai spot foto yang bisa Sobat Pesona pilih untuk mendapatkan banyak foto keren untuk Instagram. Kira-kira dibutuhkan perjalanan selama satu setengah jam untuk mencapai destinasi ini dari Canggu. Pastikan sampai ke tempat ini sebelum matahari terbenam, sehingga Sobat Pesona sempat menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang tidak akan terlupakan.
Jakarta – Kemenangan atas Filipina memastikan Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda lolos sebagai runner-up Grup F di bawah Irak. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024), skuad asuhan Shin Tae-yong menang 2-0 berkat gol tembakan jarak jauh Thom Haye pada menit ke-32 dan sundulan Rizky Ridho pada menit ke-56.
Tambahan 3 poin membuat Indonesia finis di posisi dua klasemen Grup F dengan 10 poin dari enam laga, hasil tiga kemenangan dari sekali seri. Posisi Merah Putih takkan bisa disalip Vietnam yang baru meraih 6 poin dari lima laga, terlepas hasil mereka melawan Irak yang akan digelar Rabu (12/6) pukul 01.00 WIB.
Indonesia akan menjalani putaran ketiga pada September 2024 – Juni 2025. 18 negara yang lolos dibagi ke dalam tiga grup, masing-masing berisi enam tim. Dua tim teratas lolos langsung ke Piala Dunia, sedangkan peringkat 3-4 akan menjalani putaran empat untuk memperebutkan sisa dua tiket langsung.
Keberhasilan menapak ke putaran tiga juga memastikan Indonesia lolos langsung ke Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi. Sedangkan Vietnam dan Filipina yang tersisih dari Kualifikasi Piala Dunia akan beralih mengikuti putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia demi raih sisa enam tiket yang tersedia.
Klasemen Grup F usai Indonesia mengalahkan Filipina 2-0
Israeli forces have reportedly reached the centre of the southern Gaza city of Rafah and seized a strategically important hill overlooking the nearby border with Egypt.
Witnesses and local journalists said tanks were stationed at al-Awda roundabout, which is considered a key landmark.
They also said tanks were on Zoroub Hill, effectively giving Israel control of the Philadelphi Corridor – a narrow strip of land running along the border to the sea.
The Israeli military said its troops were continuing activities against “terror targets” in Rafah, three weeks after it launched the ground operation there.
Western areas of the city also came under intense bombardment overnight, residents said, despite international condemnation of an Israeli air strike and a resulting fire on Sunday that killed dozens of Palestinians at a tented camp for displaced people.
The Israeli military said it was investigating the possibility that the fire was caused by the explosion of weapons stored by Hamas in the vicinity.
It also denied reports from local health and emergency services officials on Tuesday afternoon that tank shells had hit another camp in al-Mawasi, on the coast west of Rafah, killing at least 21 people.
Reuters news agency cited local health officials as saying the blast occurred after Israeli tank shells hit a cluster of tents in al-Mawasi on Tuesday. An official in the Hamas-run civil defence force also told AFP there had been a deadly Israeli strike on tents.
Videos posted to social media and analysed by BBC Verify showed multiple people with serious injuries, some lying motionless on the ground, near tents and other temporary structures.
There was no clear sign of a blast zone or crater, making it impossible to ascertain the cause of the incident. The location – verified through reference to surrounding buildings – is between Rafah and al-Mawasi, and lies south of the IDF’s designated humanitarian zone.
The IDF said in a statement: “Contrary to the reports from the last few hours, the IDF did not strike in the humanitarian area in al-Mawasi.”
Israel has insisted that victory in its seven-month war with Hamas in Gaza is impossible without taking Rafah and rejected warnings that it could have catastrophic humanitarian consequences.
The UN says around a million people have now fled the fighting in Rafah, but several hundred thousand more could still be sheltering there.
The Israel Defense Forces (IDF) began what they called “targeted” ground operations against Hamas fighters and infrastructure in the east of Rafah on 6 May.
Since then, tanks and troops have gradually pushed into built-up eastern and central areas while also moving northwards along the 13km (8-mile) border with Egypt.
On Tuesday, they reportedly reached the city centre for the first time.
The al-Awda roundabout, which is only 800m (2,600 ft) from the border, is the location of major banks, government institutions, businesses, and shops.
One witness said they saw soldiers position themselves at the top of a building overlooking the roundabout and then begin to shoot at anyone who was moving.
Video posted online meanwhile showed tank track marks on a road about 3km west of al-Awda roundabout and 300m from the Indonesian field hospital, which was damaged overnight.
Earlier, residents told the BBC that tanks seized Zoroub Hill, about 2.5km north-west of al-Awda roundabout, after gun battles with Hamas-led fighters.
The hill is highest point along the Egyptian border and its seizure means the entire Gazan side of the border is now effectively under Israeli control.
Zoroub Hill also overlooks western Rafah, where residents said there had been the heaviest air and artillery strikes overnight since the start of the Israeli operation.
A local journalist said the bombardment forced hundreds of families to seek temporary shelter in the courtyard of a hospital, while ambulances struggled to reach casualties in the affected areas.
At dawn, thousands of people were seen heading north, crammed into cars and lorries and onto carts pulled by donkeys and horses.
“The explosions are rattling our tent, my children are frightened, and my sick father makes it impossible for us to escape the darkness,” resident Khaled Mahmoud told the BBC.
“We are supposed to be in a safe zone according to the Israeli army, yet we have not received evacuation orders like those in the eastern [Rafah] region,” he added. “We fear for our lives if no-one steps in to protect us.
The Israel Defense Forces (IDF) did not comment on the various reports but put out a statement saying that “overnight troops operated on the Philadelphi Corridor while conducting precise operational activity based on intelligence indicating the presence of terror targets in the area”.
“The activity is being conducted as efforts are continuing to be made in order to prevent harm to uninvolved civilians in the area,” it added.
“The troops are engaging with terrorists in close-quarters combat and locating terror tunnel shafts, weapons, and additional terrorist infrastructure in the area.”
The IDF has told civilians in eastern Rafah to evacuate for their own safety to an “expanded humanitarian area” stretching from al-Mawasi, a coastal area just north of Rafah, to the central town of Deir al-Balah.
On Sunday night, at least 45 people – more than half of them children, women and the elderly – were killed when an Israeli air strike triggered a huge fire in a camp for displaced people near a UN logistics base in the Tal al-Sultan area, according to the Hamas-run health ministry.
Hundreds more were treated for severe burns, fractures and shrapnel wounds.
The IDF said it was targeting two senior Hamas officials in the attack, which happened hours after Hamas fighters in south-eastern Rafah launched rockets towards the Israeli city of Tel Aviv for the first time in months.
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu said a “tragic incident” had occurred “despite our immense efforts to avoid harming non-combatants” and promised a thorough investigation.
IDF chief spokesman Rear Admiral Daniel Hagari said on Tuesday that the strike had targeted a structure used by the Hamas commanders which was away from any tents, using “two munitions with small warheads”.
“Following this strike, a large fire ignited for reasons that are still being investigated. Our munitions alone could not have ignited a fire of this size,” he said.
Rear Adm Hagari added that investigators were looking into the possibility that the fire was caused by the explosion of weapons or ammunition stored in a nearby structure, and played what he said was an intercepted telephone conversation between two Gazans suggesting that. The audio recording could not immediately be verified.
Sam Rose of the UN agency for Palestinian refugees, Unrwa, told the BBC from western Rafah that the killing of so many civilians could not be dismissed as an accident.
“Gaza was already one of the most overcrowded places on the planet. It is absolutely impossible to prosecute a military campaign involving large-scale munitions, strikes from the sky, the sea, the tanks, without exacting large-scale civilian casualties,” he said.
“It seems like we are plumbing new depths of horror, bloodshed and brutality with every single day. And if this isn’t a wake-up call, then it’s hard to see what will be.”
Last week, the International Court of Justice (ICJ) ordered Israel to “immediately halt its military offensive, and any other action in the Rafah Governorate, which may inflict on the Palestinian group in Gaza conditions of life that could bring about its physical destruction in whole or in part”.
Israel launched a military campaign in Gaza to destroy Hamas in response to the group’s cross-border attack on southern Israel on 7 October, during which about 1,200 people were killed and 252 others were taken hostage.
At least 36,090 people have been killed in Gaza since then, according to the Hamas-run health ministry.
The Ukrainian security service (SBU) says it has foiled a Russian plot to assassinate President Volodymyr Zelensky and other high-ranking Ukrainian officials.
Two Ukrainian government protection unit colonels have been arrested.
The SBU said they were part of a network of agents belonging to the Russian state security service (FSB).
They had reportedly been searching for willing “executors” among Mr Zelensky’s bodyguards to kidnap and kill him.
Ever since Russian paratroopers attempted to land in Kyiv and assassinate President Zelensky in the early hours and days of the full-scale invasion, plots to assassinate him have been commonplace.
The Ukrainian leader said at the start of the invasion he was Russia’s “number one target”.
But this alleged plot stands out from the rest. It involves serving colonels, whose job it was to keep officials and institutions safe, allegedly hired as moles.
Other targets included military intelligence head Kyrylo Budanov and SBU chief Vasyl Malyuk, the agency added.
The group had reportedly planned to kill Mr Budanov before Orthodox Easter, which this year fell on 5 May.
According to the SBU, the plotters had aimed to use a mole to get information about his location, which they would then have attacked with rockets, drones and anti-tank grenades.
One of the officers who was later arrested had already bought drones and anti-personnel mines, the SBU said.
SBU head Vasyl Malyuk said the attack was supposed to be “a gift to Putin before the inauguration” – referring to Russia’s Vladimir Putin who was sworn in for a fifth term as president at the Kremlin on Tuesday.
The operation turned into a failure of the Russian special services, Mr Malyuk said.
“But we must not forget – the enemy is strong and experienced, he cannot be underestimated,” he added.
The two Ukrainian officials are being held on suspicion of treason and of preparing a terrorist act.
The SBU said three FSB employees oversaw the organisation and the attack.
One of them, named as Dmytro Perlin, had been recruiting “moles” since before Russia’s full-scale invasion of Ukraine in February 2022.
Another FSB employee, Oleksiy Kornev, reportedly held “conspiratorial” meetings “in neighbouring European states” before the invasion with one of the Ukrainian colonels arrested.
In a released interrogation with one of the suspects, they can be heard describing how they were paid thousands of dollars directly by parcels or indirectly through their relatives. It is not clear whether he was speaking under duress or not.
Investigators insist they monitored the men throughout. We are unlikely to know how close they came to carrying out their alleged plan.
The plot may read like a thriller but it is also a reminder of the risks Ukraine’s wartime leader faces.
Last month, a Polish man was arrested and charged with planning to co-operate with Russian intelligence services to aid a possible assassination of Mr Zelensky.
At the weekend Ukraine’s president appeared on the Russian interior ministry’s wanted list on unspecified charges.
The foreign ministry in Kyiv condemned the move as showing “the desperation of the Russian state machine and propaganda”, and pointed out that the International Criminal Court had issued a warrant for Vladimir Putin’s arrest.
Abdulrahman Mari died in an Israeli prison after 7 October
A few days after Hamas attacked Israel and war erupted in Gaza, Umm Mohamed in the occupied West Bank received a telephone call from her son in an Israeli prison.
“Pray for me mum,” Abdulrahman Mari said. “Things are getting harder here. They might not let me speak to you again”.
It would be the last time she heard his voice.
Conditions deteriorated for Palestinian prisoners in Israel after 7 October last year, when Hamas mounted its deadly assault on Israeli communities near the Gaza Strip, according to the West Bank-based Palestinian Authority’s (PA) Commission of Detainees Affairs.
Thirteen Palestinian prisoners have since died in Israeli prisons, “the majority of them as a result of beating or denial of medication”, the commission’s head, Qadoura Fares, told the BBC.
Abdulrahman was one of the first to die.
A carpenter in the village of Qarawat Bani Hassan, he had been on his way back home from work in Ramallah in February last year when he was arrested at a mobile checkpoint. He was taken into administrative detention – under which Israel can hold people indefinitely without charge – in Megiddo prison.
His brother Ibrahim said the charges against him were minor, such as taking part in protests and possessing a firearm, but said he was also accused of belonging to Hamas although there were no specific charges about any activities within the group.
Ibrahim is still trying to piece together how exactly his brother died. He has to rely on testimony from Abdulrahman’s former cellmates, as well as reports from court hearings.
One former cellmate, who spoke to the BBC on condition of anonymity, said: “After 7 October, it was total torture. They beat us for no reason, they searched us for no reason. Even if you look at someone the wrong way.”
He described having seen Abdulrahman heavily beaten in front of him and others.
“At 9am, they came into our cell, and began to beat us. One of the guards began to insult Abdulrahman’s parents, which he didn’t stand for, and he began to fight back.
“They beat him badly, and took him away to another cell upstairs for a week. During that time you could hear him crying out in pain.”
He said he had only found out about Abdulrahman’s death after he left prison a week later.
The Israeli prison service did not directly address the BBC’s questions about Abdulrahman’s death or those of the 12 other named Palestinians that the Commission of Detainees Affairs says have died, saying only: “We are not familiar with the claims described and as far as we know they are not true.”
Getty ImagesIsrael has detained thousands of West Bank Palestinians since 7 October
Professor Danny Rosin, a doctor from the group Physicians for Human Rights, attended the examination of Abdulrahman Mari’s body. His remarks corroborate what Abdulrahman’s cellmate and brother told the BBC.
Prof Rosin’s report mentioned that bruises had been seen over Abdulrahman’s left chest, and that he had several broken ribs. External bruises were also seen on the back, buttocks, left arm and thigh, as well as the right side of the head and neck with no fractures underneath.
It also quoted an additional police report which had mentioned “forceful restraint” being used on Mr Mari six days before his death.
Professor Rosin said in the report that while no specific cause of death had been found, “one may assume that the violence he suffered manifested by the multiple bruises and multiple severe rib fractures contributed to his death”.
He also added that “irregular pulse” or a “heart attack” could result from these injuries without leaving any physical evidence.
Israel currently holds more than 9,300 security prisoners, the vast majority of whom are Palestinians according to the Israeli rights group HaMoked, including more than 3,600 people in administrative detention.
These figures do not include detainees from the Gaza Strip being held in separate facilities by the Israeli military.
Mr Qadoura says the change after 7 October “affected every aspect of the prisoners’ lives”, alleging that prisoners have been subjected to starvation and thirst and some of those with chronic illnesses were denied their medication. Beatings became more regular and more brutal.
“I met a detainee who’d lost 20kg in the last three months,” he said.
“It’s as if the war on Gaza was also a war on Palestinian prisoners. It was all a form of revenge.”
Arafat Hamdan was dead within two days of his arrest
The BBC has previously heard from Palestinian prisoners who described being hit with sticks, having muzzled dogs set on them and having their clothes, food and blankets taken away in the weeks after 7 October.
The Israeli prison service has denied any mistreatment, saying that “all prisoners are held in accordance with the law while respecting their basic rights and under the supervision of a professional and skilled prison staff”.
It said prisons had gone into “emergency mode” after war broke out and it had been “decided to reduce the living conditions of the security prisoners”. Examples it gave included removing electrical equipment and cutting electricity to cells and reducing prisoners’ activities in the wings.
In the West Bank village of Beit Sira, Arafat Hamdan’s father showed where Israeli police officers had kicked the door of his family home and stormed in at 04:00 on 22 October looking for his son.
Police covered his son’s face with a thick black cloth and closed it around his neck with a rope. The mask smelled strongly, he said, and Arafat clearly had a hard time breathing with it on.
“I kept trying to comfort him.” Yasser Hamdan told the BBC. “It’s ok. They have nothing against you. They have nothing against us. I kept telling him that as they tied him up outside the house. Then they took him.”
Two days later a phone call came. Arafat had been found dead in his cell in Ofer prison in the West Bank.
Israeli authorities have not explained how he died. Arafat had Type 1 diabetes and would suffer from low blood sugar levels from time to time.
His father said one of the police officers arresting Arafat had told him to bring medicine with him, but it was unclear if he had been able to.
The BBC obtained a report by Dr Daniel Solomon, a surgeon who was present at the post mortem of Arafat Hamdan at the request of Physicians for Human Rights.
Dr Solomon said it had been carried out in Israel on 31 October but added that the condition of the body, due to prolonged refrigeration, had made it harder to determine the cause of death.
He also noted the absence of any records showing if Arafat’s diabetes medication had been administered and at what dosing.
The report also mentioned the need for other tests beyond the post mortem to determine the cause of death.
“Until now we don’t know how he died. Nothing is clear.” Yasser Hamdan said.
Umm Mohammed said Abdulrahman had become a leader of his group of prisoners before his death
Neither Arafat’s nor Abdulrahman’s bodies have yet been returned. Their families want to arrange their own post mortems, hold funerals, and say a final goodbye.
“He was my flesh and blood. Then he was gone in a moment,” Yasser Hamdan said. Photos of his son were everywhere you looked in his apartment.
Umm Mohamed showed photos of Abdulrahman on her phone, pointing to one and saying: “Look at him. He was so cheerful.”
Over time he had become a leader in his group of prisoners, she said.
“He’d call me when he was making breakfast for them when they were all still asleep. He was always the most active. He would never sit still, that boy.”
She broke down. “Bring him back to me. I want to see him one last time. One last look.”